Hari ini ada acara buka bersama dengan anak-anak di TPQ Tholibul Haq. Sayapun di undang untuk menghadiri acara dan ada sedikit tugas dari pembina. Rangkaian acara berlangsung dengan baik, meski sempat ada pemandangan lucu yang disebabkan oleh anak-anak. Ada dua anak bertengkar tiba-tiba tanpa ada yang tahu sebabnya. mereka berdua terus ribut sampai akhirnya seorang ustadzah memberhentikan pertengkaran. Ketika ditanya ada apa mereka berdua tetap diam. Dan ustadzah yang melerai mengeluarkan nasehat untuk kedua anak tersebut.
Ustadzah berhasil memenangkan suasana. namun dari kejauhan saya perhatikan masih ada yang mengganjal diantara mereka berdua. Meski tidak membuat ramai lagi. Sampai acara selesai dan waktunya pulang bersalaman dengan para ustadz/ustadzah. diam-diam saya perhatikan mereka, masih dengan sikap kikuk satu sama lain. Waktu pembagian buah tangan untuk dibawa pulang saya sengaja menghampiri keduanya. meski sikap kikuk namun mereka tetap pulang bersama. saya memberikan senyuman terlebih dulu untuk mereka. Karena saya belum kenal dengan keduanya. Sebut saja si A, dia membalas senyuman saya dengan ramah namun tidak untuk si B. Namun saya tetap mendampingi mereka sampai di depan pintu gerbang.
Saya berusaha berinteraksi dengan mereka. mencoba menanyakan nama dll dengan menatap wajah mereka dan menggunakan bahasa tubuh yang mengatakan saya senang dengan mereka. setelah dirasa akrab saya tanyakan perihal kejadian tadi. Mereka kembali kikuk.. saya mengelus kepala mereka bergantian. sampai akhirnya si B cerita awal mereka bertengkar. saya kemudian menggandeng tangan keduanya untuk bersalaman. membuat mereka menatap satu sama lain. saya cuma mengucapkan kata-kata, "ayo dong senyum" dan keduanya pun senyum tersipu. Akhirnya mereka pulang bergandengan tangan sudah ngobrol enak lagi seoalah tidak ada kesalahpahaman yang terjadi diantara mereka.
dari pelajaran hari ini, saya mengerti betapa pentingnya menyelesaikan masalah yang ada segera tidak dibiarkan berlalu begitu saja. ada hal yang harus diluruskan dalam sebuah hubungan, baik antar teman saudara dll. kita seringnya menganggap sudah berlalu ya sudah, tapi masih masang raut masam ketika masalah itu dibahas. saya belajar dari anak-anak ketika kita sudah menyelesaikan nya berarti kita justru bisa tertawa mengenang hal tidak menyenangkan tersebut. Kalau masih sedih ketika teringat hal sepele yang tidak menyenangkan, bisa jadi karena belum terselesaikan.
#keepsemangat!:)
#learningbydoing
#level1
#day6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Seseorang yang berusaha memperbaiki diri dengan belajar dari dunia. Dimulai dari lingkaran terdekat.
Jumat, 09 Juni 2017
day6#10dayschallangeiip
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Level2 #melatihkemandirian7
Pagi-pagi banget saya harus bergegas untuk kegiatan pagi yang diadakan diluar. Tanpa ada orang rumah yang tahu. Sengaja saya tidak bil...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar