Cahaya Kasih
Seseorang yang berusaha memperbaiki diri dengan belajar dari dunia. Dimulai dari lingkaran terdekat.
Sabtu, 22 Juli 2017
Level2 #melatihkemandirian7
Level2 #melatihkemandirian6
Tahun ajaran sudah dimulai murid-murid mulai dengan beberapa kelengkapan baru menggantikan yang sudah usang misalnya. Adek sepupu saya usia 9tahun. dia mendapatkan tugas dari guru sekolah untuk menyampul buku dengan cover warna yang sudah ditentukan. Karena sudah malam dan ngantuk dia minta bantuan pada kakak-kakak nya untuk membantu dia menyampul buku. dia meminta dengan nada lembut. Lalu semua tidak dapat membantu karena juga sibuk menyelesaikan kebutuhan sekolah. Hanya saya yang sedikit longgar, namun sebelum menawarkan bantuan saya menanyakan
"Memang butuh berapa buku yang disampul?"
"Empat"
Saya akhirnya membatalkan bantuan.
Saya cuma menggiring dia keruangan untuk segera menyelesaikan pekerjaannya.
Sembari dia memulai menggunting dan memasang sampul, saya ajak ngobrol sederhana dan saya bilang
"Dek, bukunya sedikit ya yang disampul"
"Iya"
"Berarti adek bisa selesaikan dengan cepat"
"Emmm...."
dan kita lanjutkan dengan selingan obrolan santai, karena saya juga nyambi menyelesaikan tugas.
Tanpa terasa adek sudah selesai menyampul, dan saya memuji dia atas kesabaran dan sudah berusaha menyelesaikan meski mengantuk.
Diapun tersenyum. sambil merapikan sisa-sisa pekerjaan. dia pamit untuk istirahat lebih dulu.
Saya bingung untuk usia dia dalam keadaan ngantuk, mungkinkah saya terlalu kejam untuk membuat dia menyelesaikan tugasnya. Karena saya pikir itu termasuk melatih kemandirian. Ketika masih bisa diselesaikan sendiri, kenapa terburu meminta pertolongan orang lain? Lagipula itu tugas dan kebutuhan dia yang dia sudah cukup dikatakan mampu untuk bertanggung jawab. (Pendapat pribadi, maaf kalau salah karena saya belum paham betul tentang melatih kemandirian untuk anak itu tugas-tugas mana yang sesuai usianya. Terimakasih sudah membaca.. :)
#keepsemangat
#level2
#bunsayIIP
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
Kamis, 20 Juli 2017
Level2 #melatihkemandirian5
Entah ini masuk bab melatih kemandirian anak atau bukan, kebetulan untuk beberapa hari kedepan ponakan datang kerumah untuk menginap. Usianya 4 tahun, untuk beberapa hal ada yang sudah bisa ia lakukan sendiri dan untuk beberapa hal juga belum. Saya kira dia sudah mampu membuka bungkus 🍬 lolipop sendiri. Nyatanya dia belum lancar. Sayapun memperhatikan dia dengan sabar, walau awalnya gak tega karena expresi bingung belum berhasil membuka bungkus permennya. Sayapun mengambil keputusan untuk ikut makan permen, dengan cara membuka bungkus pelan-pelan dihadapan ponakan. dia memperhatikan, sambil meniru untuk membuka. Tetap belum berhasil. Karena dia tidak membuka dengan arah yang untuk membuka. Justru dia membuat tutupnya makin rapat, saya kemudian memberi petunjuk 'dek, coba buka arah sebaliknya?'
Diapun melakukan sebaliknya, dan dengan sabar dia berhasil membuka bungkus permen lollipop tersebut. Terlihat rona bahagia seketika diwajahnya dan saya berikan selamat ke dia.
Memperhatikan perkembangan anak, jadi jauh lebih menyenangkan sekarang buat saya. Jadi Makin bahagia, meski itu keberhasilan anak orang lain. Alhamdulillah, saya dapat pelajaran bagus dari tantangan ini. Terimakasih IIP 😊
#keepsemangat
#level2
#bunsayIIP
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
Rabu, 19 Juli 2017
Level2 #melatihkemandirian4
Hari ini ada jadwal refreshing sama teman-teman, inginnya bawa bekal sendiri masak sendiri tanpa bantuan ummi. Awalnya ragu, bisa gak y kira-kira nyiapin bekal semuanya sendiri, karena selama ini di bantu ummi kalau soal masak. Akhirnya saya putuskan masak. Dari mikirin menu apa yang mudah dibawa sampai belanja bahan juga sendiri. Dan Alhamdulillah semua bisa saya selesaikan sendiri. Saya minta tolong sama ummi untuk gak bantuin karena saya ada tantangan, jadi ummi benar-benar support gak bantu saya tadi pagi. Terimakasih ummi, I love u :3
#keepsemangat
#level2
#bunsayIIP
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
Selasa, 18 Juli 2017
Level2 #melatihkemandirian3
Hari ini saya masih menjalani tantangan 10hari, melatih kemandirian hari ini saya mencoba menyiapkan makan malam karena biasanya saya jarang masak untuk kebutuhan makan sehari-hari. Ibu yang lebih dominan karena kalau saya yang masak katanya tidak seenak ibu, jadi saya akhirnya paling ogah-ogahan kalau masak. Namun saya juga berfikir saya tidak selamanya akan dimasakkan ibu, mau tidak mau harus masak soal rasa yang kurang disukai saya akan pelajari apa yang kurang dari itu. Walaupun masakan malam ini rasanya masih tidak seenak ibu masak, saya akan tetap melatih diri saya untuk masak sampai rasanya seenak ibu. Sekalian melatih kemandirian, karena bagaimanapun saya bakal istri dan ibu yang masak untuk keluarga.
#keepsemangat
#berbenah
#level2
#bunsayIIP
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
Senin, 17 Juli 2017
Level2 #melatihkemandirian2
Hari ini saya masih melatih kemandirian dalam berbicara pada lawan jenis, sekedar mengucap terimakasih dan permisi dengan suara lebih lantang.. karena biasanya teman atau dalam hati saat sendirian disuatu tempat umum kata-kata sederhana itu terucap. Sampai saya sadar seringnya orang berfikir saya tidak menyenangkan. Bukan berarti saya orang yang tidak pandai bersosialisasi. Hanya saja ketika pada lawan jenis saya berusaha menjaga jarak, sampai akhirnya berlebihan. Beberapa rekan sempat kaget, namun saya mencoba menjelaskan tentang game yang saya dapat. Alhamdulillah mereka bisa memahami.
Terimakasih teman-teman :)
#keepsemangat
#level2
#BunsayIIP
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
Minggu, 16 Juli 2017
Level 2 #melatihkemandirian1
>>> Alhamdulillah sudah masuk pada level 2 kelas bunsay. Tantangan ini membuat saya bingung harus mulai darimana, jadi saya baru memulainya hari ini. Sebenarnya banyak yang bilang bahwa saya adalah pribadi yang mandiri. Dan saya sadar bahwa saya memang termasuk pribadi mandiri. Karena saya punya prinsip 'lakukan apa yang bisa kamu lakukan sendiri, minta tolonglah saat kamu benar-benar merasa sudah tidak mampu'
Secara tidak langsung, hal itu selalu menjadi momok dalam kegiatan sehari-hari. Namun saya tetap manusia dengan banyak kekurangan, setelah menemukan beberapa hal yang saya pikir saya tidak mandiri dalam hal-hal itu, maka saya akan melakukan kemandirian pertama yaitu : 'melatih kemandirian berbicara pada lawan jenis'
Selama ini ketika ada yang perlu dibicarakan pada Ikhwan (diluar mahrom saya), saya selalu minta bantuan lebih dulu pada saudara atau teman-teman saya. Karena terlalu malu untuk bicara pada lawan jenis rasanya. Padahal yang dibicarakan memang hal penting, bukan hal-hal yang sia-sia dimana dilarang oleh Allah.
Kemarin saya dapat tugas untuk menyampaikan tentang tugas laki-laki dalam kegiatan berlibur bersama keluarga. Meski keluarga namun mereka adalah sepupu dan ipar pria dimana mereka bukan mahrom saya. kemarin saya memulai dari satu orang terlebih dahulu. Dengan perasaan deg-degan saya coba mengatur nafas dan menyampaikan pesan tanpa menatap mata ipar saya. Sebenarnya bisa saja saya sampaikan ke istrinya terlebih dahulu lalu sang istri menyampaikan ke suaminya. Hanya saja kemarin itu dalam keadaan terdesak dan tidak bisa ditunda. Jadi saya lalui itu dengan perasaan deg-degan namun lega karena tidak selamanya kita bisa menghindari mereka, karena kita makhluk sosial. Dimana selalu ada keadaan terdesak. Dulunya sekalipun terdesak saya tetap cari cara lain tanpa menyampaikan langsung.
#keepsemangat
#level2
#bunsayIIP
#melatihkemandirian
#tantangan10hari
Selasa, 13 Juni 2017
day10#tantangan10hari
Dalam kehidupan kita perlu teman untuk berbagi. Menemukan seseorang yang tepat untuk berbagi memang tidak mudah. Namun semua bisa diawali dari sebuah komunikasi. Komunikasi yang produktif mampu membuat kita menemukan cara sudut pandangan seseorang, mampu membuat kita saling berbagi pendapat, rasa dll. Komunikasi produktif merubah kita menjadi sosok yang lebih bijak. Kita jadi belajar banyak hal. Komunikasi produktif harus dilatih terus menerus, agar menjadi sebuah kebiasaan. Komunikasi produktif itu menyenangkan, menurut hasil belajar ini, saya lebih cepat menemukan sebuah solusi ketimbang biasanya. Karena sebenarnya saya adalah tipe ambivert yang terkadang sulit berbagi dengan orang lain. walaupun masih tetap memilih harus bicara dengan siapa. Buat saya membahagiakan. Semoga kita yang sedang belajar membuat komunikasi menjadi produktif segera menjadi sebuah kebiasaan. Terimakasih sudah membaca.😊
#keepsemangat!:)
#level1
#day10
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Level2 #melatihkemandirian7
Pagi-pagi banget saya harus bergegas untuk kegiatan pagi yang diadakan diluar. Tanpa ada orang rumah yang tahu. Sengaja saya tidak bil...